Tuesday, February 17, 2009

Doel Anak Betawi Asli (Pertanyaan)



Masih nyambung dari posting sebelum ini.
Tadi cerita, dan sekarang cerita lahir pertayaan.
Bukan pertanyaan penting. Namun diharapka membangun.

Pertama, Apakah betawi benar-benar ketinggalan zaman dan gak bebudaya? Siapakah yang membangun Jakarta?
Kedua, Ini adalah cerita tentang betawi, berbahasa Indonesia (dengan logat betawi). Apakah bahasa lebay, aje, speak dan bahasa gaul lainnya di jakarta adalah perkembangan dari adat betawi (ingat betawi bukan jakarta, karena di jakarta sudah sangat banyak pendatang maka saya membahas betawi)? Ataukah malah pembodohan?
Ketiga, Apakah perbedaan budaya yang membuat Indonesia pecah (subjectif: suporter sepak bola)??
Keempat, saya bingung membahasakan pertanyaan saya, tadi waktu film berputar banyak pertanyaan yang berputar-putar dan sekarang hilang karena acara berikutnya sudah mulai. Jadi pertanyaannya adalah, Adakah pertanyaan serupa dari anda yang diinspirasikan budaya?

3 comments:

  1. eh, eh, eh,,,
    apaan tuh maksudnya si muka buku?
    wah,dik.. g terima gw...

    hm,
    gw jadi inget pelajaran antropologi gw waktu semester 1 kemaren.. hehehe..
    setau gw mah, masyarakat jakarta itu emang multikultural... sehingga bahkan sangkin multikulturalnya, enggak jalas mana betawi mana jawa mana sunda.. hehehe..
    masyarakat jakarta juga masyarakat yang terbuka, artinya, mudah menerima hal yang baru.. bahkan tanpa di saring dulu langsung aja di terima yang ujung2nya g sesuai dengan budaya indonesia ada di jakarta..
    multikultural secara fisik aja, tapi secara kognitif, masyarakat kita tidak pernah di ajarkan berpandangan multikultural.. ada yang beda sedikit di anggap sesat.. cape dech..

    ReplyDelete
  2. Terus kemana perginya warga betawi asli kaya cerita si Doel. Padahal mungkin mereka yang membangung Jakarta. Disebut Alay oleh orang-orang gak jelas (pokoknya yang hartanya banyak lah), padahal mereka pendatang, dan pendatang pun tidak sedikit yang memenuhi kolong jembatan atau marah ketika pekarangan liarnya digusur. Ah kasian sekali Jakarta berarti ya.

    ReplyDelete
  3. Anonymous2:51 PM

    wah gw liat ada kata alay nih..

    emang alay arti sbenernya apaan dik?? setau gw sih alay tuh istilah buat orang2 'menggelikan' yang bertebaran di dunia frienster dulu (maaf kalo ada yang kesinggung).

    ReplyDelete