Friday, January 30, 2009

Asas manfaat dan nikmat (haha asal banget)



Roti tawar itu yang memberi energi saya di pagi hari, sambil duduk di kursi raja milik pribadi, saya memegang gelas dan menggenjot pompa galon. "glek glek glek" kira-kira begitu suara tenggorokan mengalirkan air ke dalam oragan selanjutnya untuk diproses. Dan air-air serta roti itu akan sangat bermanfaat pagi ini.

Ada air-air yang lebih luar biasa manfaatnya. ketika rutinitas perut terpenuhi, saya berjalan ke kamar mandi yang masih kering lantainya, belum digunakan sejak semalam, dan saya akan menggunakannya untuk berwudhu ! Subahanallah basuhan dan cipratan air-air itu terasa sangat sejuk, jari-jari itu tidak sekedar membasuh, namun memijat bagian-bagian yang dibasuh dalam rukun berwudhu. Itu kesegaran pertama yang didapat tubuh dan sedikit meresap ke dalam jiwa yang mulai terbakar semangatnya untuk beraktifitas hari ini. Sungguh tidak bisa dibayangkan betapa indah nikmat-NYA yang telah diberikan. Tidak terbayangkan energi positif seperti apa yang terkumpul di pagi ini ketika kita menoleh mengucap salam dan terus mengangkat tangan sambil berdoa memohon ampunan dan bersyukur atas nikmat-NYA.
Subhanallah, maha suci engkau Ya Allah.
Full Post
Sedikit Kontroversi




Woi kontroversi banget gak nih foto nya? Gila lu banyak nih yang bisa diceritain.

Haha gak kerasa udah mau bulan kedua di tahun 2009. Berarti Februari will come, asoy. Haha. Udah gitu aja. Tapi saya yakin, kalau anda melihat fotonya saja tanpa membaca tulisan pun anda pasti ingin berkomentar. Apalagi yang sebelah kanan Haha. Peace ah.
Full Post

Thursday, January 29, 2009

Al Aqso Kini Jantung Palestina



Adzan dikumandangkan, saya, dia, mereka, orang itu, ya kami semua menjawab adzan itu. "tong tang, duk, trak, duar, ngngngngng(ibarat suara las dan bor) terus berbunyi.
Yang sudah selesai mengantri dan berwudhu berlomba-lomba mendapatkan sholat sunnah sebelum ashar. Namun suara bising itu masih terdengar.

Semua orang berdiri menuju barisan terdepan dan mengahadap Kiblat, ternyata Iqomat telah dikumandangkan. Ya kami hendak Sholat berjamaah saat itu. Namun, Suara bising itu tetap terdengar. Ya kira-kira seperti itulah suasan sholat di kampus kami.
Merasa tidak dihargai? Tidak.
Hanya mencoba merasakan bagaimana sholat sambil diserang rasa khawatir terhadap anak peluru yang nyasar, granat, bom, atau mungkin rudal !!
Tapi mereka tetap berdiri tegak menghadap kiblat dan peraya kepada Allah untuk menjaga tanah kelahiran mereka dan Masjid Al Aqso yang selalu berdiri tegak menjaga umat-umatnya dari kezaliman dan suara bising yang terus mengganggu.
Sungguh luar biasa Pejuang-pejuang Islam di Palestina sana, kelak balasan akhirat mereka akan sungguh mulia dan itu selamanya.
Subhanallah, Maha suci wahai engkau penguasa semesta alam.
Full Post
Kebelet pipis



Bau asem gini ? Aduh padahal gw tidur gak bawa asem.
Ya udah sih emang baru bangun tidur, ya wajar kalo bau.
Oh iya ya, hehe.
Enak gak tidurnya? Cobain aja, lupa rasa apa.
Ya deh, itu ada roti jangan lupa minum air putih dulu. Haduh sehat dong dong gw.
Eh bangun tidur gini rambut keren ya, gw gak basahin ah seharian biar banyak yang ngelirik di kampus. Najis dah, bego lagi, emang gini deh kalo pagi-pagi.
Eh gak Solat lagi, liat jam dong. Waaaaaa iya, ah parah dah padahal Solat Subuh kan ibarat pemanasannya manusia, Ya Allah semoga hari ini tetap pebuh syafaat meskipun tanpa start yang baik.

Yaudah deh nyalain komputer aja. Udah nyala bego, gak dimatiin kan gara-gara dengerin Jack Johnson biar cepet tidur.
Eh browsernya masih nyala nih, liat berita ah. Ahaha Tottenham udah di peringkat 13, wew sari peringkat 7 sampe 20 selisih poinnya tipis sekali.
Yaudah buka game browser deh, liat dulu tuh keadaan desa. Haha iya dong pasti.
Eh bego hari ini kan UAS. Iya emang, tadi pas bangun tidur juga gw mikir UAS gimana makanya gw jadi bau.
Hahah gak nyambung bego. Haha iya ya.
Yaudah deh, kebelet pipis.
Full Post

Thursday, January 22, 2009

Mencari Kepercayaan Diri



"krek krek" kursi itu terodorng maju mundur.
diduduki dan akhirnya menjadi mainan seorang. siapa?

bibir nya digigiti. sariawan? "sedikit".
bermain main bibir sendiri, bukan sedang berusaha mencari kenikmatan seperti mengulum.
tapi, seperti kembali ke masa-masa jahiliyah.
perasaanya bolong-bolong, seperti paru-paru yang selalu dimanjakan oleh asap rokok.
terlihat bingung seperti ibu palestina yang memikirkan besok harus bersembunyi dimana? atau memikirkan haruskah ikut melempar batu?
rasanya bukan lagi rasa haus dahaga bulan puasa, hawa-hawanya seperti orang yang gila hormat.
hilang percaya diri, sulit sekali bangkit nampak terlihat sepintas dari mimik mukanya.
berusaha mencari suntikan hebat, bukan obat, entah apa tapi tak kunjung datang.
Full Post

Friday, January 16, 2009

Pagi Hari Sebelum UAP



Wooow, pagi yang terasa beda. Saya pernah merasakan seperti ini ketika waktu itu saya menjadi korban pemerintah. Ketika dipaksa jenius di akhir tahun SMA untuk mengejar nilai minimum yang di jadikan standar. Untuk apa? Untuk saya berdiri di hari ini. Semoga keputusan pemerintah itu selalu benar. Alhamdulillah saya telah mendapatkan identitas mahasiswa (waw, nampaknya saya pertama kali mengucapkan syukur ini, maaf kan hambamu ini Ya Allah).

Hmmm, apa perasaan saya sekarang? Menggebu-gebu, sedikit panik, namun mengharap maksimal. Pagi ini (shift pertama kuliah) saya harus ke lantai 723 gedung Anggrek dan duduk di kursi nomor 1 untuk membaca soal UAP (ujian akhir praktikum) dan dijadikan sebuah program Algoritma dengan menggunakan bahasa C++. Beberapa minggu yang lalu rasanya baru selesai saya menutup lembaran tengah semester dan bersedih (positif, artinya ingin kembali berjuang) karena nilai yang saya dapatkan sangat jauh dari harapan. Tak sadar, hari ini telah tiba, pembukaan Ujian Akhir Semester telah tiba. Waaaw, nampaknya yang sudah tersiapkan di kepala saya adalah ingatan seadanya yang tidak ada bedanya dengan UTS kemarin.
Jadi apa yang saya lakukan selama ini? Saya malu kepada diri sendiri. Apakah banyak yang seperti ini? Mudah-mudahan tidak, saya berdoa di pagi ini agar banyak manusia yang melakukan penyesalan dengan sungguh-sungguh. Amin. Semoga pagi ini adalah pagi yang akan membawa hari ini dengan penuh manfaat dan syafaat.

nb* semangat buat semua yang sedang melaksanakan ujian, dimanapun anda berada.
Full Post

Sunday, January 11, 2009

Mengapa Air Mengalir



kemudahan larut, mendidih, membeku lalu mencair lagi bukan alasan untuk mengatakan bahwa diri ini lemah.

lihat bahwa air pun bisa memiliki kekuatan walau dengan bantuan pompa. buatlah dorongan seperti pusaran air yang akan menjadi sirkulasi sehat dengan murah.
jadi mengapa air mengalir?
Full Post

Friday, January 09, 2009

Harap-Harap Laba



Sejumlah langkah kaki saya hentakan setelah saya menutup buku aljabar linier dan bergegas kembali ke kosan untuk beberapa kepentingan. mengingat semua kejadian tadi terlintas pertanyaan "apakah hari ini mata anda sudah terbuka lebar?" maaf hati ini tidak terbuka, sehingga banyak norma norma yang harusnya saya bisa ambil, tapi hati ini selalu ingin menghakimi.

sekarang saya duduk menikmati suasana yang mungkin hanya saya yang bisa menikmatinya, sambil menunggu waktu ibadah shalat wajib 2 rakaat di tengah hari pada hari jumat, saya berusaha merendahkan hati untuk menerima dan meaafkan. bukan memaafkan orang lain, tapi memaafkan diri sendiri! dan saya berharap ibadah menjadi lebih sempurna (secara garis besar) hari ini.
tanamkan modal yang berharga setiap hari, insyaallah hari ini kita menjadi orang yang bersyukur dan beruntung, dan besok kita akan lebih dari hari ini.
Full Post

Wednesday, January 07, 2009

Siapa sekutu dunia



"wuaaaaaaaaa" koor scream outed.
orang itu berlari, melompat sesuai tempo, membuka baju dan menari !
suara bising itu mengasyikan, bukan lagu tenang yang membawa kita terbang ke awan !
tapi ini di atas awan, suara itu bukan suara guntur tapi, ah sekali lagi semua orang berteriak.

seperti sebuah geng yang mencari sensasi publik, tanpa sadar sudah terbentuk sebuah lautan masa. apa? berapa jumlah masa nya? entahlah lihat saja sendiri.
hmmm, apa yang bisa kita lihat dan mungkin teriakan kepada warga republik indonesia dan bergegaslah berubah, sebelum republik mimpi berhasil membuktikan slogan mereka "jangan cuma baru bisa mimpi".
sulit sekali untuk menggambarkan suasana seperti itu, bagaimana kalau kita datang sendiri. kemana? ke acara acara musik yang hanya lipsing? hah apa merindingnya, kalaupun live apa isi lagunya? hanya membuat perasaan sesaat menjadi "rindu akan belaian lembut".
kalau tidak memberika nilai positif artinya di negara ini belum timbul kesan baik untuk dibawa pulang.
Full Post
This Is Really Happening



yaa. perasaan seperti ini lah yang saya nantikan.
suara kipas angin yang bertiup keras, mengalahkan suara lalu lalang penhuni kosan.
ada spirit sendiri diatas kepala saya, bahkan ketika mengerjakan tugas bertumpuk demi mengejar keessentialan sebuah dasar logika untuk algoritma.
indah, tenang, rasanya seperti dibakar perasaan cinta namun beda, alunan lagu dan teriakan koor itu membuat aliran darah saya terasa lambat dan mengisi tiap tiap pembuluh darah tanpa lewat.

hari ini belum setitik nikotin pun saya sengaja berikan kepada darah yang selalu berkerja 24 jam non stop.
apakah ini dapat saya konsumsi setiap hari?
"street spirit" yang dinyanyikan radiohead menambah kosakata positif dalam ubun ubun ini, rasanya segala sesuatu memiliki spirit spirit yang bisa kita convert ke dalam motorik dan tanpa sadar terciptalah sesuatu, ya tercipta seusuatu.
bukan untuk negara! saya tidak pernah menggebu gebu menjanjikan sesuatu untuk negara.
sesuatu yang sulit digambarkan, tapi itulah awal kemenangan.
nampaknya perasaan seperti ini ingin saya berikan, namun ternyata ada 8 kercerdasan yang berbeda di dunia ini. bukan saya merasa cerdas, tapi maukah anda berbagi cerita dan berbagi spirit anda? bukan ingin mengingkari hitam putih dunia tapi ingin mencoba menelusuri "apa yang salah" pada ke abu abuan yang mengotori skema pasti "hitam putih".
Full Post

Thursday, January 01, 2009

Bukan Sekerdar Doa Awal Tahun



bukan sekedar doa awal tahun
mendengar alunan lagu yang biasa dia dengarkan dan nyanyikan nampak seperti hal biasa. tapi berbeda saat ini, entah apakah saya bodoh atau idiot mungkin. membiarkan hari itu terjadi dan kami belum kembali bertatap muka saling melepas rindu, entah apakah karena saya tidak kunjung mengambil telefon genggam dan segera menekan speed dia (angka 2 untuk menelponnya, angka 3 untuk sent her a sms).

sampai kesalahan saya nampaknya berakibat fatal, nampaknya sesuati berubah.
ingin mengangkat telfon dan bersuarakan untuk menegur lebih dahulu, dan memberi rambu-rambu atas tindakan perubahannya. sekali lagi, saya ingin!
tidak ingin menjadi lebih bodoh dan bego karena membukakan pintu akan kengerian yang sebenarnya.
doa saya hari ini adalah, semoga dia percaya kalau ada rasa sayang dari diri yang penuh dusta dan hina ini. hati yang lemah ini selalu memaksa untuk menjalin cinta dengan idealisme yang hanya didasari kenaifan.
apakah suatu kebodohan atau usaha yang baik untuk keluar dari pembodohan zaman?
Full Post